Sebuah Skenario Video Clip Lagu Melayu

Baru saja seekor kuda putih melewati jalan setapak di depan rumah menoleh dan berlalu. Kata-katamu hitam merayap, mengurubungi kakiku. Takut, takut kalau matahari terbenam terlalu cepat dan akhirnya membawamu terbenam membawamu pergi dari kota ini jauh ke selatan. Lihat! lihat! awas! mereka datang dengan bedil-bedil otomatis, mereka akan memberitahumu semua kejahatan yang pernah dibuat. Walupun tidak ada satupun yang mereka ucapakan benar, tapi apa bedanya mereka sudah menang.

Sekarang disini sekarat di bawah terik matahari, sepertinya akan selalu kembali disini sendiri, sepertinya tidak akan pernah pulang. Semua bintang dan jalanan yang terlalui tidak akan pernah terlalu dekat denganmu sudah larut malam, tidak akan ada keadilan untukku. Sebab ketika busa terakhir di botol telah habis ku minum akan akan kelihatan sangat tertekan. Bukan berarti aku berusaha melupakan kita, cuma sulit sekali melihat semua alasan yang seperti melompat melangkahi kepalaku.

“Jangan menoleh, jangan menoleh, pergi saja dari sini cepat.” mengulang kata-kata itu dikepalaku, ketakutan.

Sebuah Skenario Video Clip Lagu Melayu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to top