Kenapa selalu salah spelling? “Bali wae nang Bahasa.”

Karena gwoblog! Puwas Triadi?
Kecepatan text cloud di otak begitu kesetanan sehingga sangat blury, otot-otot tangan so excited mengetik di biji-biji keyboard untuk memuntahkannya dalam tulisan jadi selalu akan ada salah spelling bukan saja ketika menulis kata-kata berbahasa inggris, dalam bahasa moyang juga sering banget ancor. Teman sangat memaklumi hal ini karena sudah kayak virus menahun yang menjangkit menjadi salah satu dari sekian banyak kekurangan gwe, dengan iklas mereka akan memperbaiki atau menyelanya.
“Kalau emang nggak pinter ngetik english kenapa nggak usah pake aja sekalian?”
Hey I decide what is cool or not cool for my self! Dan menurut gwe menulis dengan sesekali menyisipi kata/kalimat bahasa inggris adalah cool. Tidak semua kata/kalimat Bahasa Indonesia bisa selalu mengekspresikannya dengan tepat.
“Jadi kamu pikir Bahasa Indonesia nggak cool?”
Untuk beberapa kondisi jujur iya! Kenapa? kamu nggak setuju? kamu mempertanyakan nasionalisme saya? terus kamu cap saya penghianat bangsa? taeklah! rajinlah ngaca. MERDEKA!!! hihihi
Sekarang media yang sudah menjadi keseharian apa akan berhasil menjual melihat culture bangsa yang sudah bergeser ke arah manapun itu yang mana adalah alami, perubahan adalah absolut. Emangnya orang-orang jaman batu dulu loe pikir nggak bakalan nangis/ketakutan perubahan yang ada sekarang (*Nguk…nguk), of couse mereka akan merasa lebih nyaman dengan “jaman” mereka, but they just drag into canges so be it. (*Ini kok jadi ngelantur yah? hahaha)

Salut dengan Polisi EYD yang sudah sangat berdedikasi untuk membahasa Indonesia-kan kita. Seseorang just act to do someting to heal the Bahasa atau tidak sama sekali seperti saya. Saya sebagai pemuda (*ya jelas pemuda-lah) memang sudah bersumpah untuk menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional tapi lihatlah kenyataannya Bahasa Indonesia diajarkan sampai SMU, kuliah aja dapetnya bahasa Inggris ndak ada mata kuliah bahasa Indonesia. Jadi bukan cuma saya saja dong yang telah melanggar sumpah?

Please don’t blame me for being the crowd.

Kenapa selalu salah spelling? “Bali wae nang Bahasa.”

7 thoughts on “Kenapa selalu salah spelling? “Bali wae nang Bahasa.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to top