The 40 Year-old Virgin

Yeah…get back again. Tiga bulan kemaren jarang banget bisa nonton DVD couse I got someting a lot better to do with her, yah sempat sih nonton DVD cuma filmnya menjadi nggak begitu penting 😛 . Sekarang fiuh… jomblo lagi, here we go again…DVD-DIME-TIME.

Steve Corell pemain utamanya. Pertama lihat covernya sih nggak begitu menarik kayak film-film remaja sekelas “Not Too Scarry Movie” or that shit kind’a stuff. Komedinya juga nggak yang jorok-jorok banget (not too much melting stuff). Dari judulnya sih udah bisa tahu it’s about 40 year-old man wich never have been sex before…wow, but in this movie dia juga nggak begitu hobby melakukannya dengan tangannya sendiri dan di belahan bumi sana ini menjadi sesuatu yang aneh.

Oh ya buat kamu cowo dewasa (but never been have sex!) comon…are sure you can’t put a condom by your self? Kalau belum pernah baca gih manualnya dulu atau seperti di film ini akan terjadi, atau kalau pas melakukannya pertama kali you just can ask her to put condom on you daripada celaka hahaha, no! no! seriusly sex education is important.

Masih banyak dilingkungan keluarga yang becanda pun tentang sex adalah tabu. Coba gwa tanya apakah kamu membagi anekdot sex kamu dengan bokap atau nyokapmu? Neee… not everybody doing it. But some family do and this is a good thing, we may learn and know what can be do and what can’t be do.

Sekarang sih udah mendingan banyak kata-kata slank untuk mengggantikan “alat kelamin wanita/priya” (damn that 3 word already!) TIYED DEH?! Ada kenti, biji, serabi, bikang, sosis…damt those 3 last word more like food. Susah aja! bilang aja PENIS or VAGINA. Kon**l atau M**ek! Emang sih kadang dengernya aja risih kalau nggak terbiasa…but hey sometimes jokes help out to tell some sex educations.

Tapi jangan terlalau banyak sex jokes tapi kamu tidak yang terlalu banyak melakukannya, hahaha or u just pretend pernah or sering melakukannya that’s lame! Udah mendingan bangga aja bilang “Aku Perjaka!” how is it sound? Cool! Kalau kata “Aku Perawan” bah! itu sih biasa I don’t give damn! (SEX-IS-LOVE-TO-SEX-MAKE-LOVE) Whatever! Udah pada gede mikir sendiri yah!

Aduh gara-gara tulisan begini nih keyword di google makin ancoor.

Pesan film ini bagus, sex is someting to learn and of couse doing it ketika waktunya tepat. Gwa nyesel melakukannya dulu baru belajar hauhauhuahuahuha!

I like the closing of this movie hahaha they just dance like bunch of nutz! hihihi.